Ford juga sedang memikirkan kembali strategi kendaraan listriknya dan membandingkannya dengan BYD, pemimpin pasar kendaraan listrik di Tiongkok. Pada 2024, BYD melaporkan pendapatan tahunan sebesar USD107 miliar, melampaui Tesla yang mencapai USD97,7 miliar.
"BYD mendapat dukungan penuh dari pemerintah China, mereka telah menjalankan bisnis ini selama 20 tahun," ujarnya.
"Ford harus berinovasi untuk mengejar ketertinggalan dari BYD karena kami adalah perusahaan global. Kami akan bersaing dengan mereka di seluruh dunia," tutur dia.
Ia menekankan bahwa elektrifikasi sedang berkembang pesat di luar negeri, dan AS hanyalah sebagian kecil dari pasar global. Sebagian dari upaya inovasi tersebut hadir dalam bentuk platform kendaraan listrik universal baru yang ditujukan untuk keterjangkauan.
Farley mengatakan tujuannya adalah EV seharga USD30.000 yang menarik bagi pembeli umum dengan tetap mempertahankan performa dan fitur yang kompetitif.