Jika terealisasi, kemitraan ini akan menjadi terobosan besar bagi Foxconn di industri kendaraan komersial Jepang, sekaligus memperluas portofolio Mitsubishi Fuso dalam kendaraan nol emisi.
Hingga saat ini, baik Foxconn maupun pemilik perusahaan bus itu yakni Daimler Truck belum memberikan komentar resmi atas laporan Nikkei. Namun, analis menilai kolaborasi ini bisa menjadi model kemitraan baru antara perusahaan teknologi dan otomotif di era elektrifikasi.
(Ibnu Hariyanto)