"Kalau namanya yang namanya mobil hybrid bisa diberi bantuan tentu lebih bagus lagi, tapi kelihatannya prioritas pemerintah larinya kepada mobil listrik dulu. Ya nanti kita akan bekerja sama dengan pemerintah mencari solusi yang lebih baik," ujarnya.
Namun, tambahan insentif dari pemerintah untuk mobil hybrid sulit untuk terjadi dalam waktu dekat. Sebab, saat ini pemerintah sedang fokus untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik.
"Relaksasi hybrid sudah ada program sendiri, basisnya penurunan karbon, begitu karbonnya turun itu insentifnya lebih tinggi. Itu sudah ada," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di ICE BSD, beberapa waktu lalu.
Kemdati begitu, Gaikindo akan tetap memperjuangkan tambahan insentif untuk mobil hybrid. Namun, Nangoi memastikan sudah memberikan masukan positif untuk pemerintah mengenai mobil hybrid.
"Kita lihat bersama nanti. Tapi yang jelas kami memberikan masukan-masukan yang cukup positif. Kita akan melihat bersama dari pemerintah," kata Nangoi.
(YNA)