"Bayangin saja jika masing-masing bisa mengambil 2,5 persen dari total penjualan pasar otomotif Indonesia. Jumlahnya bisa mencapai 250 ribu unit per tahun. Sudah pasti hal itu akan bikin pabrikan Jepang khawatir," ujar Harry Kamora, Sabtu (2/9/2023).
Namun, kata dia, butuh usaha keras buat pabrikan mobil China untuk mampu mencapai target tersebut. Sebab, saat ini masyarakat Indonesia memang masih meminati mobil pabrikan Jepang.
Maka dari itu, jelasnya, Chery yang saat ini memang terus berupaya keras agar bisa mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Menurut Harry Kamora, lebih mudah menarik perhatian konsumen mobil AS dan Eropa karena mobil-mobil Chery dijejali beberapa detail bernuansa mobil AS dan Eropa. Alasannya, Chery merupakan brand global yang bekerja sama dengan beberapa merek mobil Eropa.