Saat ini, teknologi Holocene masih dalam tahap awal pengembangan. Namun, Google sudah berinvestasi sejak awal karena yakin bahwa teknologi DAC yang Holocene kembangkan dapat menurunkan biaya secara signifikan seiring berjalannya waktu.
"Proyek Holocene memenuhi syarat untuk kredit pajak 45Q pemerintah AS di samping pembayaran Google, yang memberi insentif investasi di DAC dengan menyediakan pemasok USD180 (Rp2,7 juta) per ton karbon yang dihilangkan," ungkap Google.
Holocene ditargetkan menangkap dan menyimpan 100 ribu ton karbon dioksida pada awal tahun 2030-an. Jumlah karbon ini setara dengan 20 ribu kendaraan bertenaga gas yang dikendarai dalam satu tahun.
(Dian Kusumo Hapsari)