"Hasil akhirnya: konsumen akan membayar lebih," ujarnya.
Chip memori adalah komponen penting bagi ponsel, komputer, dan gawai lainnya. Namun akhir-akhir ini, perkembangan pesat pusat data AI ikut menyerap pasokan produk tersebut.
Hal ini mendorong kenaikan harga chip memori, yang pada gilirannya mendongkrak pendapatan perusahaan-perusahaan yang memproduksinya seperti Samsung dan SK Hynix dari Korea Selatan (Korsel), serta Micron dan SanDisk di Amerika Serikat (AS).
"Permintaan server terkait AI terus meningkat, dan permintaan ini secara signifikan melebihi pasokan industri," kata Wakil Presiden untuk Chip Memori Samsung Electronics Kim Jae-jun.
.
Selain karena perkembangan pesat pusat data AI, kurangnya pasokan chip memori juga disebabkan aksi produsen yang membatasi kapasitas produksi.
"Menjaga kapasitas tetap ketat, menjaga harga tetap tinggi pada dasarnya adalah mantra mereka," kata Keating.
"Mereka sengaja melakukan ini untuk memastikan tidak terulangnya jatuhnya hargachip memori baru-baru ini, yang menyebabkan kerugian puluhan miliar bagi produsen chip memori," ujarnya.