Selain itu, Honda akan menerapkan fitur konektivitas, yang akan ditingkatkan secara signifikan melalui elektrifikasi. Ini digunakan untuk menawarkan sepeda motor listrik yang meningkatkan kenyamanan pengendara dan mendapat jaminan pembaruan.
Dalam bentuk platform modular, baterai, motor penggerak, dan sasis sepeda motor listrik masing-masing dimodulasi. Honda meyakini dengan menggabungkan modul-modul tersebut, berbagai variasi dapat dikembangkan.
Dalam pernyataannya, Honda mengungkapkan bahwa mereka telah mengembangkan baterai lithium Ferro-Phosphate. Baterai jenis itu rencananya akan diadopsi ke sepeda motor listrik mereka pada 2025.
“Memiliki beragam baterai, masing-masing dengan kekuatan yang berbeda dalam hal jarak dan biaya, memungkinkan Honda untuk mengakomodir aplikasi penggunaan yang lebih luas dan memperluas rentang variasi produk,” tulis Honda dalam pernyataan resminya.
Dalam rencana jangka menengah dan panjang, Honda akan mengeksplorasi baterai dengan kepadatan energi tinggi, salah satunya dengan menggunakan baterai solid-state. Hal itu bertujuan untuk mengurangi ongkos produksi motor listrik hingga 50 persen.