“Terkait mesin, pada dasarnya sama seperti Vario 160. Tapi tentunya ada adjustment (penyesuaian) di bagian frame Stylo 160 ini,” kata Nakamura di AHM Safety Riding & Training Center, Cikarang, belum lama ini.
Baik Vario 160 maupun Stylo 160, sama-sama menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Frame Architechture). Tapi, Stylo memiliki bobot lebih berat dibandingkan Vario 160, yakni 118 kg berbanding 117 kg.
Keunggulan lain mesin 160 cc yang dikembangkan Honda adalah memiliki konsumsi bahan bakar yang irit. Oleh sebab itu, AHM memilih menggunakan mesin berkapasitas besar ketimbang mesin 125 cc.
“Kenapa kami memilh untuk memanfaatkan engine 160 cc ini, karena walaupun dengan mesin 160 cc, kami masih bisa menjaga keunggulan keiritan bahan bakar mencapai 45 km/liter,” ujar Namura.