"Jadi mereka butuh banyak seperti dari consultant dan partner untuk mendefinisikan strategi transformasi AI yang dibutuhkan," kata Victor.
Fase terakhir yakni, juga pada sektor tertentu seperti sektor keuangan, terdapat terlalu banyak pilihan pengembangan AI. Tantangannya, bagaimana memilih metode pengembangan teknologi yang baik, yang akan membantu pertumbuhan perusahaan.
"Maka dari itu kita harus melihat AI itu sebagai transformation tool, yang bisa me-rethink the business process of the state on enterprise untuk menjadi lebih efisien, dapat men-generate more value, dan ke depannya berdampak secara langsung dari hasil dari artificial intelligence ini,” kata Victor.
(Nur Ichsan Yuniarto)