Astrid melanjutkan, saat ini HMID terus menerima masukan dari konsumen di Indonesia mengenai mobil listrik Hyundai Ioniq 6. Apabila feedback dari konsumen positif, bukan tidak mungkin mobil tersebut akan meluncur di Indonesia.
"Tentunya kami akan beri tahu di saat yang tepat, tapi mohon ditunggu sampai saat itu datang ya. Dari sisi kami, elektrifikasi itu bukan sekadar bawa mobilnya atau jual mobilnya, tapi juga menyiapkan ekosistem yang bisa mendukung dari elektrifikasi ini," kata dia.
Sekadar informasi, Hyundai Ioniq 6 menggunakan platform yang sama seperti Ioniq 5, yakni E-GMP. Mobil listrik ini tercipta dengan inspirasi dari Hyundai Prophecy Concept yang memiliki desain masa depan.
Hal menarik pada bagian eksterior Ioniq 6 adalah spionnya yang memiliki desain sangat unik. Spion mobil listrik ini tak lagi menggunakan kaca, melainkan kamera dengan dua layar untuk menerima gambar di dalam kabin dekat pilar A.
Mobil ini juga memiliki dua sayap belakang, yang bertujuan untuk membuang udara dengan lebih baik tanpa menggumpal di bagian belakang sehingga membuat laju mobil terhambat.