Di bagian interior, Hyundai EO mengadopsi desain konsol tengah bertingkat menggantikan panel instrumen LCD tradisional dengan tampilan head-up jarak jauh. Dilengkapi juga dengan setir multifungsi dan layar 4K dual-linked 27 inci untuk pusar hiburan.
Dari segi fitur, SUV ini menawarkan kualitas suara yang apik dari Bose, sunroof panoramic dengan pelindung matahari elektrik, kaca akustik lapis ganda, pintu belakang elektrik, dan berbagai mode berkendara.
Hyundai EO akan tersedia dalam versi motor tunggal dan motor ganda. Varian motor tunggal berpenggerak roda depan akan menghasilkan daya maksimum 160 kW (215 hp), sementara versi motor ganda berpenggerak semua roda akan menghasilkan daya maksimum 233 kW (312 hp).
Ke depannya, mobil listrik ini dipasangkan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan pilihan 64,2 kWh dan 88,1 kWh. Baterai tersebut menawarkan lima pilihan jangkauan CLTC tergantung pada konfigurasi model spesifik, yakni 518 km, 540 km, 590 km, 692 km, dan 722 km.
Soal harga, Hyundai EO yang sudah meluncur secara resmi ditawarkan dengan harga mulai 119.800 yuan atau setara Rp278,3 juta untuk tipe Fun, 129.800 yuan atau sekitar Rp302,2 juta untuk tipe Smart, dan 149.800 yuan atau setara Rp348,7 juta untuk tipe Tech.
(Febrina Ratna Iskana)