IDXChannel - Pemerintah Indonesia dinilai kurang bergerak cepat dalam hal menumbuhkan kerjasama dengan produsen chip terbesar di dunia, Taiwan.
Padahal, jika Indonesia mau, kalangan produsen chip di Taiwan sangat siap untuk berkolaborasi.
Global Chief Marketing Officer and President of SEMI Taiwan, Terry Tsao, dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di Taipei mengatakan, pemerintah Indonesia seperti tidak menunjukkan ketertarikan dalam mengembangkan Industri semikonduktor di negaranya.
“Pemerintah Indonesia tidak menunjukkan ketertarikan yang sama dengan negara lain (yang sudah berkolaborasi dengan Taiwan terlebih dahulu) untuk berkolaborasi dengan Taiwan untuk mengembangkan industri semikonduktornya. Padahal Taiwan sangat terbuka untuk kolaborasi ini," ujar Tsao.
Seperti diketahui, banyak negara berlomba-lomba untuk menumbuhkan industri semikonduktornya. Misalnya saja investasi di industri semikonduktor di Amerika Serikat (AS) hingga 2028 diproyeksikan mencapai nilai USD33 Juta. Sementara itu, investasi industri semikonduktor di Jepang diproyeksikan mencapai nilai USD18 Juta.