IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow siap memfasilitasi penguatan kerja sama di bidang kecerdasan buatan (AI) antara Indonesia dan Rusia.
“Kami percaya bahwa AI merupakan salah satu pilar penting dalam membangun masa depan Indonesia yang inovatif dan kompetitif," kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares dalam keterangannya, dilansir Senin (16/12/2024).
"KBRI Moskow siap menjadi jembatan untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak terkait di Rusia yang memiliki keunggulan dalam bidang ini,” katanya.
Tavares menerima perwakilan Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia (KORIKA) yang mengunjungi Moskow pada 11 Desember. Pertemuan ini membahas pengembangan AI di Indonesia melalui kolaborasi internasional.
Indonesia sudah mulai mengadopsi teknologi AI di berbagai sektor, seperti layanan publik, kesehatan, dan pendidikan.
Menurut laporan Kementerian Komunikasi dan Digital, Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu pasar AI terbesar di Asia Tenggara, dengan potensi ekonomi digital mencapai USD146 miliar pada 2025.
Di sisi lain, Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan program AI paling maju di dunia. Rusia telah kembangkan berbagai aplikasi AI untuk sektor industri, kesehatan, pendidikan, dan pemerintah. Menurut data McKinsey (2022), Rusia menginvestasikan lebih dari USD12 miliar untuk pengembangan teknologi AI di negaranya.
“Indonesia dapat banyak belajar dari pengalaman Rusia dalam mengembangkan ekosistem AI yang progresif," kata Tavares. (Wahyu Dwi Anggoro)