IDXChannel - Peralihan kendaraan berbasis fosil menjadi listrik dinilai bukan suatu hal mudah diterapkan di area pertambangan. Sebab, area ini dikenal erat dengan medan dan konturnya yang berat.
“(Kendalanya) charging station pastinya ya, otomatis kita harus menyiapkan. Kedua terkait medan tambang yang berat, kontur jalan, dan lain-lain,” kata General Manager PT Motor Sights Internasional Mohammad Rosyid Setiadi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Rosyid mengatakan, ada kekhawatiran saat menggunakan kendaraan listrik, baterai akan menghantam jalan yang rusak. Sebab, medan jalan di area pertambangan berbatu dan sewaktu-waktu dapat terpental ke baterai yang biasanya berada di kolong kendaraan.
Namun, Rosyid menerangkan, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang mencoba menggunakan kendaraan listrik. Pihaknya juga sudah mengerahkan dua unit truk tambang yang digunakan untuk mengangkut batu bara.