Standar itu akan membuat Threads bisa kompatibel dengan aplikasi lainnya yang mendukung protokol tersebut, seperti Mastodon serta WordPress. Dengan standar itu, akan muncul tipe koneksi baru yang tidak mungkin terjadi di banyak media sosial yang ada saat ini.
Threads kini sudah tersedia di 100 negara termasuk di Indonesia.
Namun, Threads masih dihadapkan pada jalan panjang agar bisa mengungguli Twitter yang memiliki hampir 240 juta pengguna aktif
harian, yang dapat dimanfaatkan sebagai pangsa periklanan pada Juli tahun lalu, menurut pengungkapan publik terakhir perusahaan itu sebelum diambilalih oleh Musk.
(DKH)