sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis, Demi Hindari Penipuan Lewat Scan QR Code

Technology editor Shifa Nurhaliza Putri
15/04/2023 10:51 WIB
Perbedaan QRIS statis dan dinamis menjadi banyak perbincangan usai terjadi kasus pemalsuan kode QRIS di berbagai masjid di Jakarta.
Intip Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis, Demi Hindari Penipuan Lewat Scan QR Code. (Foto: Perbedaan QRIS)
Intip Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis, Demi Hindari Penipuan Lewat Scan QR Code. (Foto: Perbedaan QRIS)

IDXChannel - Perbedaan QRIS statis dan dinamis menjadi banyak perbincangan usai terjadi kasus pemalsuan kode QRIS di berbagai masjid di Jakarta. QRIS (Quick Response Indonesia Standard) adalah kode QR yang dibuat dan diatur secara khusus oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

QRIS memungkinkan Anda melakukan pembayaran tunai. Tentunya sistem pembayaran ini lebih aman dan nyaman. Ada dua jenis perangkat QRIS ini, QRIS Statis dan QRIS Dinamis.  

Apa Itu QRIS Statis

Kode QR atau QRIS statis adalah kode QR yang menyimpan informasi tetap dan tidak dapat diubah. Biasanya digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan, kode QR ini memudahkan pelanggan untuk mengakses informasi yang mereka inginkan. Kode QR ini sangat sederhana dan mudah digunakan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan. 

Apa Itu QRIS Dinamis

QRIS dinamis merupakan kode QR yang menyimpan informasi yang dapat diperbarui dan diakses dari mana saja. Kode QR ini biasanya digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan dan membantu pelanggan mengakses informasi yang mereka butuhkan, tetapi juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan QRIS Statis. 

Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis?

Sekarang setelah Anda mengetahui berbagai jenis QRIS, saatnya mempelajari perbedaan antara QRIS Statis dan QRIS Dinamis:

1. Perbedaan dari segi pencatatan statistik 
Dalam hal statistik penjualan, QRIS statis adalah tetap. Alhasil, merchant cenderung kesulitan melacak setiap transaksi menggunakan QRIS yang lebih statis dari segi waktu, jumlah, dan barang yang dijual. Ini berbeda dengan QRIS dinamis yang berisi semua data dan informasi yang dibutuhkan untuk bisnis Anda. 

2. Perbedaan dari segi biaya
Dibandingkan dengan biaya, QRIS dinamis memberikan penghematan biaya operasional yang jauh lebih besar daripada QRIS statis. Ini karena pedagang yang menggunakan QR dinamis tidak perlu mencetak ulang spanduk dan selebaran kode QR untuk memperbaruinya. Menggunakan QR dinamis berarti Anda hanya perlu memperbarui melalui server. 

3. Perbedaan dari segi kecepatan dan keamanan
Dalam hal kecepatan dan keamanan transaksi penjualan, QRIS dinamis lebih unggul karena sistem pemindaiannya jauh lebih cepat. Berbeda dengan QRIS statis yang menggunakan URL panjang, QRIS dinamis memiliki URL yang lebih pendek.

Selain itu, penggunaan QRIS dinamis juga meminimalisir kesalahan pembeli dan pedagang saat menginput total pembelian karena menggunakan input nilai nominal secara manual. Tentu saja, metode manual pada QRIS statis tidak nyaman dan berisiko lebih tinggi untuk melakukan kesalahan saat memasukkan jumlah pembayaran. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement