IDXChannel - Jaguar Land Rover (JLR) dan rantai pasokannya membutuhkan bantuan tambahan dari pemerintah usai mendapat pinjaman 1,5 miliar poundsterling untuk produsen mobil tersebut.
Dilansir dari laman BBC Senin (29/9/2025), produksi fasilitas JLR di Inggris telah dihentikan selama hampir sebulan, dan muncul kekhawatiran yang berkembang bahwa beberapa pemasok JLR dapat kolaps dalam seminggu akibat penutupan yang sedang berlangsung.
Anggota Parlemen West Midlands dan Ketua Komite Khusus Bisnis dan Perdagangan Dewan Rakytat Liam Byrne mengatakan, selain pinjaman dukungan lain sangat mungkin diperlukan.
Ia juga memperingatkan bahwa tanpa upaya pemerintah dan bisnis yang lebih baik, serangan siber ini akan semakin sering terjadi.
"Saya rasa kita tidak bisa mengesampingkan intervensi lebih lanjut," kata Byrne, yang merupakan Anggota Parlemen untuk Birmingham Hodge Hill dan Solihull Utara.