David Bailey, profesor ekonomi bisnis di Universitas Birmingham, mengatakan bahwa ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi perusahaan-perusahaan Inggris. "Kenyataannya adalah hal ini memengaruhi kehidupan masyarakat nyata dan menyebabkan tekanan yang besar, tetapi saya harap ini menjadi peringatan bagi bisnis Inggris untuk menanggapi hal ini dengan lebih serius," ujarnya.
Tom Clougherty, direktur eksekutif Institute of Economic Affairs, mengatakan bahwa pemerintah yang menanggung pinjaman tentu saja lebih baik daripada beberapa intervensi lain yang disarankan, tetapi ia mempertanyakan dampak lanjutan dari keputusan tersebut.
"Apakah setiap serangan siber kini akan berujung pada seruan untuk dana talangan dari pembayar pajak? Apakah perusahaan akan semakin enggan mengasuransikan diri terhadap risiko semacam itu?" tanyanya.
(kunthi fahmar sandy)