sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Pelarangan di AS, CEO TikTok Berterima Kasih pada Trump

Technology editor Nia Deviyana
18/01/2025 21:30 WIB
Chew mengatakan TikTok telah berjuang untuk melindungi kebebasan berbicara bagi lebih dari 170 juta penggunanya di Amerika Serikat. 
Jelang Pelarangan di AS, CEO TikTok Berterima Kasih pada Trump. Foto: MNC Media.
Jelang Pelarangan di AS, CEO TikTok Berterima Kasih pada Trump. Foto: MNC Media.

Chew mengatakan presiden terpilih adalah seseorang yang "benar-benar memahami platform kami", menggunakannya "untuk mengekspresikan pikiran dan perspektifnya sendiri", dan menghasilkan lebih dari 60 miliar penayangan dari videonya.

Trump sebelumnya menyerukan larangan TikTok pada 2020. Namun, dia menggunakan platform tersebut untuk kampanye di 2024 dan mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang berkesan di hatinya untuk TikTok.

Adapun Mahkamah Agung memutuskan bahwa pemilik TikTok, ByteDance, untuk menjual operasinya yang berbasis di AS sampai dengan Minggu (19/1/2025). Jika tidak, maka TikTok tak bisa digunakan sama sekali oleh usernya di negara tersebut. 

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement