IDXChannel - CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan raksasa semikonduktor tersebut siap menghadapi risiko perang dagang global.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Senin (24/3/2025), Washington berencana mengenakan tarif 25 persen pada chip yang diproduksi di luar AS. Rencana tersebut dapat memicu tindakan balasan dari negara lain.
Dalam acara Nvidia GTC 2025 bulan ini, Huang mengatakan perusahannya memiliki sistem rantai pasokan yang tangguh, termasuk fasilitas produksi di AS.
"Menurut saya dalam jangka pendek, berdasarkan apa yang kami ketahui, kami tidak memperkirakan dampak signifikan pada prospek dan kondisi keuangan kami," kata Huang.
Huang mengungkapkan pihaknya berencana meningkatkan investasi di AS. Rencana tersebut akan dimulai selambatnya akhir tahun ini.