Padahal, Rusia menjadi salah satu pasar terbesar Ford dengan menjual sekitar 20.000 unit kendaraan sepanjang 2021. Pada 2019 perusahaan patungan itu menutup dua pabrik perakitan dan pabrik mesin di Rusia. Ford merestrukturisasi investasinya di Rusia pada 2019 dan menyerahkan kendali usaha kepada Sollers.
Ford mengikuti jejak perusahaan AS, termasuk Cisco Systems Inc dan Nike Inc yang angkat kaki dari Rusia, setelah negara-negara Barat memberlakukan sanksi atas invasi ke Ukraina, sehingga hampir tidak mungkin bagi produsen untuk melakukan bisnis di sana.
Bukan hanya Ford yang memutuskan untuk meninggalkan Rusia, Mercedes adalah produsen mobil lain yang mengumumkan bahwa mereka juga akan meninggalkan Rusia pekan ini.
Selama presentasi hasil keuangan kuartal ketiga, perusahaan asal Jerman itu mengungkapkan bahwa mereka akan menjual asetnya. Mercedes menghentikan produksi lokal dan juga akan berhenti mengekspor kendaraan ke Rusia.