Disebutkan Paultan, Arab Saudi memang tengah berupaya keras menghadirkan bisnis baru di luar minyak. Mereka sangat serius untuk memproduksi mobil listrik.
Bahkan saat ini Dana Investasi Publik Arab Saudi atau Public Investment Fund (PIF) telah mengucurkan dana besar untuk pembuatan mobil listrik. Salah satunya dengan memiliki saham besar di pesaing Tesla, Lucid.
Mereka juga telah mendirikan perusahaan mobil listrik patungan dengan Foxconn bernama Ceer Motors, yang berencana menjual EV dengan teknologi berlisensi dari BMW.
Jadi sangat wajar jika akhirnya mereka juga ikut mengajak Tesla untuk ambil bagian dalam pengembangan mobil listrik di Arab Saudi.
Hanya saja Musk melalui akun X miliknya justru membantah laporan Wall Street Journal. "Lagi, berita salah dari Wall Street Journal," tulisnya singkat.