Terlebih lagi, Direktur Ekonomi Digital CELIOS Nailul Huda mengungkapkan, pendanaan investor untuk startup digital terus menurun sejak 2021. Dari total investasi Rp140 triliun, turun menjadi Rp68 triliun pada 2022 dan makin turun pada 2023.
Penurunan ini juga tercermin dalam laporan e-Conomy 2024, di mana pendanaan swasta hanya mencapai US$0,3 miliar pada semester I-2024, di mana angka terendah sejak beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, tingginya suku bunga global dan ketidakpastian ekonomi pasca terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS turut menambah tekanan. Investor cenderung memilih instrumen yang lebih aman, meninggalkan startup digital yang berisiko tinggi.
Meski situasi masih menantang, para pengamat dan pelaku industri optimistis startup yang mampu beradaptasi akan bertahan dan bahkan tumbuh lebih kuat.