IDXChannel - Perang antara Israel dan Iran sepertinya masih terjadi, meski ada pengumuman Trump soal gencatan senjata.
Banyak yang berspekulasi bahwa Iran akan melancarkan serangan lebih masif. Sehingga menimbulkan kekhawatiran Pelabuhan Haifa di Israel karena bisa dijadikan sasaran empuk oleh Iran.
Pelabuhan Haifa merupakan pelabuhan tersibuk, salah satunya pengiriman mobil listrik. Banyak yang was-was Pelabuhan Haifa akan menjadi sasaran rudal-rudal Iran sehingga akan membahayakan proses pengiriman mobil listrik.
Melansir Carscoops, untuk mempersiapkan kemungkinan ini, Administrasi Pengiriman dan Pelabuhan negara tersebut dilaporkan telah memerintahkan importir mobil untuk bersiap mengevakuasi semua kendaraan listrik dari pelabuhan laut Israel.
Maritime Executive melaporkan bahwa pihak berwenang ingin kendaraan listrik dikeluarkan dari pelabuhan-pelabuhan utama seperti Haifa dan Ashdod. Mereka menyarankan kendaraan-kendaraan ini diangkut ke tempat parkir kosong, jauh dari infrastruktur penting.
Sebagai informasi, Pelabuhan Haifa menerima hampir 20 ton kargo setiap tahunnya. Area ini dinilai menjadi salah satu sasaran Iran karena perannya yang sangat strategis untuk perekonomian Israel.
Kebakaran kendaraan listrik terkenal sulit dipadamkan dan ini bisa menjadi masalah besar jika deretan kendaraan terbakar setelah serangan rudal. Meski itu akan menjadi skenario terburuk, tampaknya hal itu ada dalam pikiran pejabat Israel.
(kunthi fahmar sandy)
Advertisement
Konflik Timur Tengah Bikin Pelabuhan Penampungan Mobil Listrik Was-Was
Pelabuhan Haifa merupakan pelabuhan tersibuk, salah satunya pengiriman mobil listrik.

Konflik Timur Tengah Bikin Pelabuhan Penampungan Mobil Listrik Was-Was (FOTO:iNews Media Group)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement