Oleh karena itu, pemilik bengkel mobil umum saat ini menghadapi teka-teki tentang potensi penyediaan layanan pemeliharaan dan pemecahan masalah kendaraan listrik, terutama di kota-kota kecil.
Selain itu dari segi populasi, pemilik bengkel umum juuga masih melihat investasi di bengkel umum mobil listrik bukan bisnis yang menguntungkan.
"Banyak Negara memiliki tingkat adopsi kendaraan listrik yang rendah dan infrastruktur pengisian daya yang buruk," sebut Autopro.
Selain jumlah bengkel yang sedikit, masa depan kendaraan listrik juga menghadapi masalah lain. Menurut Reuters, dunia sangat kekurangan tenaga listrik otomotif.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS memperkirakan bahwa Amerika Serikat akan membutuhkan 80.000 teknisi listrik pada tahun 2031, termasuk teknisi kendaraan listrik.