Sebelumnya, Sigit menegaskan bahwa para anggota AISI optimistis penjualan sepeda motor tahun ini akan lebih baik ketimbang 2021. Untuk itu, mereka berani memasang target lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, meski tak lebih dari 5 persen.
“Kami belum menentukan secara pasti target untuk tahun depan, karena kami masih menunggu kesepakatan dari seluruh anggota. Sebenarnya situasi suplai semikonduktor sudah lebih baik, mungkin untuk tipe-tipe tertentu masih bermasalah. Mudah-mudahan membaik ya,” ujarnya.
Sejak pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, industri otomotif merasakan dampak yang sangat besar. Itu terlihat dari total penjualan pada 2020 yang hanya 3.660.616 unit, berbanding jauh dari tahun sebelumnya, yaitu 6.487.460 unit.
Beberapa waktu lalu, Sigit mengungkapkan seluruh anggota AISI optimistis dapat menyentuh angka itu lagi beberapa tahun ke depan. Tapi, ia juga menegaskan ini harus dibarengi dengan situasi dan kondisi di seluruh dunia.