sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba LG Energy Solution di Kuartal II-2025 Diprediksi Rp5,9 Triliun, Naik 152 Persen Secara Tahunan

Technology editor Ibnu Hariyanto
07/07/2025 07:51 WIB
LG Energy Solution (LGES) mengumumkan laba operasional untuk kuartal II-2025 diperkirakan mencapai 492 miliar won.
LG Energy Solution (LGES) mengumumkan laba operasional untuk kuartal II-2025 diperkirakan mencapai 492 miliar won. (foto: iNews Media)
LG Energy Solution (LGES) mengumumkan laba operasional untuk kuartal II-2025 diperkirakan mencapai 492 miliar won. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Produsen baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan, LG Energy Solution (LGES) mengumumkan laba operasional untuk kuartal II-2025 diperkirakan mencapai 492 miliar won (sekitar Rp5,9 triliun.). Angka perkiraan itu naik pesat 152 persen secara tahunan.

Dilansir Channel News Asia mengutip dari Reuters, Senin (7/7/2025), perkiraan ini jauh melampaui perolehan periode sama 2024 yang hanya mencapai 195 miliar won. Tak hanya itu, perkiraan itu juga melampaui perkiraan analis LSEG SmartEstimate sebesar 294 miliar won.

Pertumbuhan laba ini didorong oleh lonjakan permintaan baterai EV dari produsen otomotif seperti Tesla dan GM yang melakukan pembelian besar menjelang kemungkinan pengenaan tarif impor dari Amerika Serikat.

Namun, jika tidak diperhitungkan insentif pajak dari Undang-Undang Inflasi Reduction Act (IRA) AS, laba operasional diperkirakan hanya mencapai 1,4 miliar won. Angka ini menunjukkan hampir seluruh pertumbuhan berasal dari subsidi pajak tersebut.

Analis mencatat bahwa strategi mitigasi tarif dengan mempercepat kontrak pasokan baterai memberi keuntungan signifikan pada kuartal ini meski pasar EV global masih menunjukkan tanda-tanda pemulihan lambat.

LGES berencana merilis laporan keuangan lengkap pada akhir Juli. LGES akan terungkap rincian lebih lanjut, termasuk margin keuntungan dan kinerja lini produk EV serta ESS (Energy Storage Systems).

Meski demikian, perusahaan tetap menghadapi risiko dari landscape global seperti adanya ketidakpastian tarif dan potensi penyesuaian kebijakan IRA jika tekanan politik di AS meningkat.

Secara keseluruhan, hasil kuartal II-2025 ini menunjukkan kekuatan LGES dalam memanfaatkan momentum pasar dan kebijakan fiskal AS. Selain itu, tantangan struktural seperti permintaan EV diperkirakan akan kembali mempengaruhi kinerja kuartal mendatang.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement