sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Sony Diperkirakan Naik Tipis meski Penjualan PS5 Menurun

Technology editor Ibnu Hariyanto
14/05/2025 13:12 WIB
Sony memperkirakan laba operasionalnya naik tipis sebesar 0,3 persen menjadi 1,28 triliun yen di tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.
Sony memperkirakan laba operasionalnya naik tipis sebesar 0,3 persen menjadi 1,28 triliun yen di tahun fiskal yang berakhir Maret 2025. (foto: iNews Media)
Sony memperkirakan laba operasionalnya naik tipis sebesar 0,3 persen menjadi 1,28 triliun yen di tahun fiskal yang berakhir Maret 2025. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Perusahaan teknologi dan hiburan asal Jepang, Sony memperkirakan laba operasionalnya naik tipis sebesar 0,3 persen menjadi 1,28 triliun yen di tahun fiskal yang berakhir Maret 2025. Perkiraan ini sudah termasuk perhitungan kerugian sekitar 100 miliar yen akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Dilansir Yahoo Finance mengutip Reuters, Rabu (14/5/2025), saham Sony yang sempat turun lebih dari 3 persen di pagi hari, namum naik lebih dari 2 persen di sesi perdagangan sore. 

Situasi ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang Sony meskipun ada tekanan dari kondisi geopolitik. Dalam beberapa tahun terakhir, Sony telah bertransformasi dari pembuat barang elektronik seperti Walkman menjadi perusahaan hiburan besar, yang mengelola bisnis game, film, musik, dan semikonduktor.

Sebagai bagian dari transformasi bisnisnya, Sony juga sedang mempersiapkan pemisahan sebagian unit keuangan miliknya. Proses ini akan dilaksanakan pada Oktober dan akan membuat Sony memiliki kurang dari 20 persen saham di unit tersebut. Langkah ini bertujuan agar Sony bisa lebih fokus pada bisnis hiburan dan teknologi.

Di sisi lain, penjualan konsol PlayStation 5 (PS5) mengalami penurunan. Sony hanya menjual 2,8 juta unit PS5 pada kuartal IV-2025. Angka ini turun 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Meskipun demikian, perusahaan memperkirakan laba dari divisi game akan meningkat 16 persen di 2025. Perkiraan ini berkat adanya penjualan game eksklusif yang lebih tinggi, seperti “Ghost of Yotei” yang dijadwalkan rilis Oktober ini.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement