IDXChannel - Honda telah memasarkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia, yakni e:N1. Namun, mobil tersebut tidak dijual secara bebas karena bersifat disewakan dengan komitmen selama lima tahun dengan biaya Rp22 juta per bulan.
Padahal, Honda memiliki sejumlah model mobil listrik yang dipasarkan di China hasil kerja sama dengan produsen asal negeri Tirai Bambu itu.
Di China, Honda memiliki sejumlah model yaitu e:NS2, e:NP2, S7, P7, dan GT.
Lantas, mengapa Honda tidak menjual mobil listrik di Indonesia?
Sales and Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, mengatakan pihaknya terus melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Tak menutup kemungkinan untuk membawa model yang sudah eksis di China untuk dibawa ke Indonesia.
"Saat ini memang masih untuk pasar China ya, tapi kami monitor terus. Apakah nanti dibawa ke pasar Indonesia? Kami sedang pelajari peluangnya," kata Billy di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Tahun ini, Honda juga akan memperluas portofolio model hybrid, termasuk model yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia. Ini guna meningkatkan aksesibilitas teknologi elektrifikasi bagi lebih banyak konsumen.