Keputusan tersebut diambil di tengah melambatnya permintaan kendaraan listrik. Sebelumnya, LGES juga mengungkapkan Ford Motor mengakhiri kesepakatan pasokan baterai kendaraan listrik senilai sekitar 9,6 triliun won atau setara sekitar Rp109 triliun. (Reporter: Nasywa Salsabila)
(Wahyu Dwi Anggoro)