sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lima Negara yang Bakal Bangun Kota di Metaverse, Ada Indonesia?

Technology editor Syifa Fauziah/MPI
25/11/2022 16:03 WIB
Berikut deretan negara yang akan bangun negara di Metaverse.
Lima Negara yang Bakal Bangun Kota di Metaverse, Ada Indonesia? (Dok.MNC)
Lima Negara yang Bakal Bangun Kota di Metaverse, Ada Indonesia? (Dok.MNC)

IDXChannel - Bahasan tentang negara yang ingin membangun kota di Metaverse makin mencuat. Selain perkembangan zaman, tampaknya banyak faktor yang membuat sejumlah negara ingin memakai inovasi tersebut di masa depan. Di antaranya soal sisi edukasi, efisiensi, juga karena masalah perubahan iklim. 

Membahas soal dunia metaverse sebenarnya bukan hal yang baru. Istilah ini muncul pada tahun 1992, dari novel karya Neal Stephenson yang bertajuk Snow Crash. Kemudian metaverse populer sejak Mark Zuckerberg mempromosikan metaverse.

Dalam dunia metaverse, penggunanya akan memanfaatkan sistem augmented reality dan virtual reality (VR) untuk membantu pengguna berinteraksi secara online.

Nah kali ini IDX Channel akan merangkum sejumlah negara yang akan membangun kota atau negara di metaverse. Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber

1. Tuvalu

Tuvalu salah salah satu kepulauan di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik. Pemerintah setempat berencana membangun negara mereka dalam versi digital. Salah satu pertimbangannya adalah risiko perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut yang bisa menenggelamkan negara kepulauan di Pasifik. 

2. Barbados

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Barbados pertengahan November 2022 lalu dilaporkan menandatangani perjanjian dengan platform metaverse Decentraland, penyedia dunia digital terbesar dan terpopuler. 
Selain itu pemerintahnya juga baru saja menyelesaikan perjanjian dengan Somnium Space, SuperWorld, dan platform metaverse lainnya.
Jika sukses, Barbados akan menjadi negara pertama di dunia yang punya tanah kedaulatan digital.

3. Arab Saudi

Kabar rencana pemerintah Arab Saudi untuk membuat virtual reality (VR Ka'bah di Metaverse viral di media sosial). Hal itu menimbulkan kontroversi dari berbagai negara, termasuk di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai pelaksanaan haji dan umrah tidak sah jika dilakukan secara virtual karena aktivitas tersebut melibatkan fisik.

4. Korea Selatan

Pemerintah kota Seoul mengembangkan rencana angka panjang untuk membangun kota di Metaverse. Seoul pun juga bakal dilengkapi media tanpa sentuh pada akhir tahun 2022. 

Rencana ini merupakan tujuan dari pemerintah kota setempat untuk memposisikan Seoul sebagai pusat global untuk teknologi baru. Proyek metaverse di Seoul diperkirakan bakal menelan biaya hampir USD34 juta selama lima tahun. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement