sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Linda Yaccarino Resmi Ditunjuk Sebagai CEO Baru Twitter

Technology editor Dian Kusumo
16/05/2023 10:52 WIB
Setelah ditunjuk menjadi CEO Twitter pada Sabtu lalu, Linda Yaccarino, mengungkapkan melalui cuitannya bahwa dia terinspirasi dari visi sang pemilik, Elon Musk.
Linda Yaccarino Resmi Ditunjuk Sebagai  CEO Baru Twitter. (Foto: MNC Media)
Linda Yaccarino Resmi Ditunjuk Sebagai CEO Baru Twitter. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah ditunjuk menjadi CEO Twitter pada Sabtu lalu, Linda Yaccarino, mengungkapkan melalui cuitannya bahwa dia terinspirasi dari visi sang pemilik, Elon Musk, dalam menciptakan masa depan cerah sehingga sangat antusias untuk membantu mentransformasi platform media sosial tersebut. 

Dilansir dari Reuters, pernyataan tersebut menjadi pertama kalinya Yaccarino menyampaikan secara terbuka sejak berita beredar pada Kamis lalu dimana dirinya tengah dibicarakan untuk menjadi CEO Twitter berikutnya. 

Setelah Musk, selaku CEO sejak pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar AS pada Oktober lalu, mengumumkan pengangkatannya pada hari Jumat.

"Saya telah lama terinspirasi oleh visi [Musk] untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saya sangat bersemangat untuk membantu membawa visi ini ke Twitter dan mentransformasi bisnis ini bersama-sama!" cuit Yaccarino.

Menurut Yaccarino, sebagai mantan kepala periklanan Comcast Corp (CMCSA.O) NBCUniversal telah menghabiskan beberapa tahun dalam memodernisasi bisnis iklannya, ia berkomitmen pada masa depan Twitter, serta menganggap masukan dari para pengguna sangat penting pada pengembangan Twitter 2.0.

Sementara itu, Yaccarino bakal mengambil alih platform media sosial dimana tengah berusaha membalikkan penurunan pendapatan iklan sekaligus menghadapi berbagai tantangan, termasuk beban utang yang besar.

Semenjak Musk mengakuisisi Twitter, banyak pengiklan memilih untuk meninggalkan platform tersebut, mengingat adanya kekhawatiran bila iklan mereka dapat muncul berdampingan dengan berbagai konten yang tidak pantas, menyusul pemecatan hampir 80% karyawannya. 

Sebelumnya, pada awal tahun ini, Musk mengakui jika Twitter mengalami penurunan besar-besaran terkait pendapatan iklan.

Kendati demikian, menurut Musk, Yaccarino bakal membantu membangun "aplikasi segala hal", dimana sebelumnya disebutkan bahwa aplikasi tersebut menawarkan berbagai layanan semisal pembayaran peer-to-peer, akan tetapi dengan memilih seorang veteran periklanan, mengisyaratkan kalau iklan digital menjadi fokus utama dari bisnis ini.

Meski demikian, sejak lama Musk berniat ingin mencari pemimpin baru untuk Twitter. 

Dan pada Jumat lalu, ia juga merupakan CEO dari perusahaan pembuat kendaraan listrik Tesla Inc (TSLA.O), menyampaikan dengan menunjuk Yaccarino sebagai pemimpin baru Twitter, maka ia bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk Tesla.

(DKH)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement