Lukman menekankan, proses pemilihan mitra dan pengadaan satelit telah mematuhi prinsip kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.
Dalam hal bisnis, pemilihan mitra juga mempertimbangkan biaya per Gbps yang rendah, sehingga menghasilkan satelit dengan kapasitas lebih besar dan harga jual yang bersaing.
Saat hitungan mundur peluncuran terus berlanjut, antisipasi berkobar di kalangan korporat dan operator VSAT, menandai potensi bisnis yang sangat besar yang ditawarkan oleh Merah Putih 2.
Antusiasme ini tidak luput dari perhatian Telkom dan Telkomsat, yang melihatnya sebagai peluang emas untuk memperkuat portofolio bisnis satelit mereka dan mendorong Indonesia lebih jauh ke dalam era digital.
"Keberhasilan peluncuran Merah Putih 2 ini nantinya akan menjadi bagian dari kiprah Telkom Indonesia dan Telkomsat dalam upaya mewujudkan visi akses internet merata di seluruh Indonesia, menghadirkan manfaat yang tak terhingga bagi masyarakat dan membuka jalan bagi kemajuan teknologi di Tanah Air," pungkas Lukman.
(FAY)