IDXChannel - Kapal BYD Zhengzhou baru-baru ini merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal tersebut menjadi armada terbesar yang pernah ditangani PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui anak perusahaannya PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).
BYD Zhengzhou memiliki panjang keseluruhan 200 meter dan lebar 38 meter yang terdiri dari 15 lantai. Kapasitas angkutnya mencapai 7.000 unit mobil.
Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, mengatakan pelayanan atas kapal ini merupakan bagian dari langkah Pelindo untuk unlocking capacity dengan menambah sandaran kapal pada dermaga internasional.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak untuk memperkuat hubungan bilateral, memperluas peluang ekonomi dan menghadirkan solusi teknologi masa depan. Kami meyakini melalui kolaborasi antara Pelindo Group dan BYD Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan," kata Sugeng dalam keterangan resmi.
Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyambutan MV BYD Zhengzhou. Hal itu menandakan komitmen BYD dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
"Dengan kapasitas hingga 7.000 unit kargo yang diangkut dalam sekali pelayaran menjadikan arus logistik lebih efisien yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak dan tentunya pelanggan BYD," ujar Eagle Zhao.
Sepanjang semester I-2025, IPCC telah memfasilitasi kegiatan ekspor CBU sebanyak 171 ribu unit atau meningkat 6,91 persen YoY. Sedangkan impor mencapai 57 ribu unit atau tumbuh 85,39 persen YoY, di mana sebanyak 28 ribu unit merupakan mobil listrik berbasis baterai (BEV) dan khusus untuk BYD berkontribusi sebanyak 70% dari total EV secara keseluruhan.
"Pelindo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholders yang telah mendukung kelancaran pelayanan kapal MV. BYD Zhengzhou," kata Sugeng.
(Febrina Ratna Iskana)