sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masih Numpang, Kemenperin Minta Chery Segera Bangun Pabrik Sendiri

Technology editor M Fadli Ramadan
09/01/2025 09:30 WIB
Mereka mendorong produsen asal China itu meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sekaligus membangun pabrik secara mandiri.
Masih Numpang, Kemenperin Minta Chery Segera Bangun Pabrik Sendiri. (Foto MNC Media)
Masih Numpang, Kemenperin Minta Chery Segera Bangun Pabrik Sendiri. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengunjungi fasilitas perakitan Chery di pabrik PT Handal Motor Indonesia (HIM), Bekasi, Jawa Barat. Mereka mendorong produsen asal China itu meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sekaligus membangun pabrik secara mandiri.

Seperti diketahui, Chery masih menumpang di pabrik Handal untuk melakukan perakitan kendaraannya secara lokal atau Completely Knock Down (CKD). Kapasitas produksinya mencapai 10 ribu unit per tahun.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, Kemenperin meminta Chery membangun pabrik sendiri di Indonesia. Selain meningkatkan kapasitas produksi, hal ini juga akan meningkatkan jumlah ekspor ke sejumlah negara ASEAN.

“Dengan pabrik mandiri, Chery tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ekspansi pasar ekspornya ke luar ASEAN, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, ditulis Kamis (9/1/2025).

Sementara untuk nilai TKDN, Chery telah memenuhi target minimal 40 persen. Namun, Faisol Riza juga berharap angka tersebut bisa ditingkatkan menjadi 60 persen secara bertahap.

"Untuk saat ini, TKDN Chery memang sudah di angka 40 persen. Namun, saya yakin ke depannya, Chery masih bisa meningkatkan TKDN sampai 60 persen," ujarnya.

Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan menegaskan, pihaknya akan mengikuti aturan yang ditetapkan. Bahkan, saat ini Chery sedang berusaha untuk mengejar TKDN hingga 60 persen.

Namun, Rifkie mengatakan, saat ini di fasilitas milik Handal bisa memenuhi nilai TKDN maksimal hingga 60 persen. Untuk mencapai angka TKDN 80 persen, dia mengungkapkan Chery harus memiliki pabrik sendiri.

“Iya kita kejar sampai sana 60 persen ya bertahap lah kita ikutin 60, 80 persen. Nantikan 80 persen pasti sudah punya pabrik sendiri. Kita belom putuskan kejar 60 persen masih sama Handal atau beli lahan baru,” kata Rifkie di Jakarta, beberapa waktu lalu.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement