Secara rinci, sebanyak 688 unit mobil listrik SERES E1 dan 319 unit DFSk. Penjualan SERES E1 sangat menarik karena baru Agustus 2023 ini mobil listrik itu resmi dijual.
Chery juga mencatatkan penjualan yang baik dengan 576 SPK. Salah satu pendongkrak pemesanan yaitu mobil SUV medium harga terjangkau, Chery Omoda 5.
"Total 576 SPK merupakan bukti kepercayaan pasar otomotif Indonesia yang semakin kuat pada produk Chery," ujar Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia dan juga Vice President Chery International dalam keterangan resmi, Kamis (24/8/2023) kemarin.
NETA Auto Indonesia juga merasakan kepercayaan masyarakat Indonesia yang mulai meningkat terhadap mobil China. Penampilan perdana mereka di GIIAS 2023 berbuah pemesanan kendaraan yang cukup memuaskan yakni 162 unit untuk mobil listrik NETA V.
"Rasa penasaran yang dituangkan melalui respons positif masyarakat Indonesia terhadap lini produk yang kami bawa ke Indonesia tentu memberikan impresi yang baik untuk kami. Dengan keseriusan dan komitmen NETA untuk membuat kendaraan listrik dengan teknologi pintar namun tetap value for money yang dapat dimiliki seluruh lapisan masyarakat, Kami berharap NETA akan semakin diterima di berbagai negara, termasuk Indonesia,” terang Jason Ding, Managing Director PT NETA Auto Indonesia.
Dengan begiut, totalnya ada 3.516 mobil dari produsen China yang telah dipesan di ajang GIIAS 2023. Angka yang lumayan besar jika mengingat dulunya banyak masyarakat Indonesia antipati terhadap mobil China.
Jumlah tersebut pun bisa terus bertambah. Terutama dengan masuknya merek China lainnya seperti Haval, Tank, dan Ora yang sudah memulai penjualan.
(FRI)