“Nantinya, investor akan berdiskusi dengan kami untuk membuat showroom yang sesuai dengan standar Chery. Jadi ada aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh investor untuk bisa membangun showroom Chery,” ujarnya.
Investasi yang dikeluarkan oleh investor selain untuk membangun showroom sesuai standar Chery, ini juga untuk memasok unit di dalamnya. Diakui Harry, itu jumlah yang ditentukan sesuai dengan apa yang didapatkan investor.
“Berapa nilai investasinya? Jadi kita bicara dealer itu harus punya stok, harus punya (unit) display. Minimal itu Rp7 miliar sampai Rp10 miliar untuk showroom grade C dengan keuntungan Rp10 miliar,” ungkapnya.
“Sedangkan untuk kelas di atasnya, besaran investasinya itu tergantung dari keuntungan yang didiskusikan bersama pihak Chery. Misalnya kelas B itu keuntungan rata-ratanya Rp20 miliar, jadi nilai investasinya itu sekitar Rp10-15 miliar,” pungkas Pria yang akrab disapa Harkam itu.
(FAY)