Untuk tahun depan, Ricky belum bisa memprediksi pasar mobil di Tanah Air karena ada sejumlah faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah adanya kebijakan PPN 12 persen dan opsen pajak yang rencananya bakal berlaku 1 Januari 2025.
"Saya harap (PPN) tidak naik. Tetapi saya tidak bisa berspekulasi terlalu dalam. Tapi memang saat ini juga penjualan otomotif sudah terkoreksi, tentunya disrupsi di awal tahun depan pasti akan terkoreksi lagi," ucapnya.
(NIA DEVIYANA)