Mengenal 1G
Bisa dikatakan telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang yang diperkenalkan oleh Martin Cooper dari Motorola Corp pada 3 April 1973.
Lewat penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS.
Adapun AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Generasi 1-G ini memiliki ukuran yang terlalu besar dengan bobot 800 gram sehingga sulit digenggam oleh tangan.
Terlebih jika dimasukkan ke saku, tentunya tidak akan pas. Berbeda dengan ukuran ponsel di jaman sekarang yang berukuran kecil, sehingga mudah dimasukan ke saku. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Mengenal Sejarah HP Pertama di Dunia yang Bikin Anda Tercengang. (FOTO: MNC Media)
Generasi 2G
Berikutnya generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. Jaringan 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA.
Sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. Di Indonesia sendiri jaringan 2G melalui teknologi CDMA masuk pada awal tahun 2000an. Ponsel dengan jaringan 2G mulai masuk ke Indonesia sejak tahun 2000an melalui sejumlah brand ponsel seperti Motorola, Nokia, Siemens, Ericsson dan lainnya.
Sementara Nokia 3310 dan Motorola V3 menjadi salah satu ponsel populer di Indonesia di tahun 2000an berkat banyaknya pengguna ponsel tersebut di tanah air. Ponsel pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital.
Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Generasi 2G ini memiliki ukuran dan bobot yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
Era Smartphone
Selanjutnya ponsel berubah nama menjadi smartphone atau ponsel cerdas yang disebut generasi ketiga dengan jaringan 3G. Ponsel generasi ketiga ini mulai populer di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia pada tahun 2000an.
Generasi 3G ini memungkinkan operator jaringan untuk memberi jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.