IDXChannel - Suzuki Fronx merupakan hasil pengembangan Suzuki Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Tanah Air. SUV ringkas ini diproduksi di fasilitas pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, berbarengan dengan XL7 dan Ertiga.
Fasilitas pabrik Suzuki di Cikarang sebagian besar menggunakan robotik, sehingga mempercepat proses produksi. Hal ini dapat 'melahirkan' satu unit mobil baru setiap 2,1 menit sekali.
"Jadi pembuatan proses pembuatan mobil secara utuh itu memakan waktu sekitar 8 jam. Tapi take time-nya sekitar 2,1 menit, 28 unit per jam, atau 210-220 unit per hari," kata seorang penanggung jawab operator di pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, ditulis pada Kamis (20/11/2025).
Durasi tersebut termasuk dalam proses pressing, welding, painting, assembling, hingga final inspection. Khusus untuk Suzuki Fronx, tipe tertinggi harus masuk ke jalur berbeda untuk melakukan pengujuan Advanced Driving Assistance System (ADAS).

Pada tahap final inspection, ada banyak pengecekan yang dilakukan, mulai dari wheel alignment, headlight tester-turning radius, sideslip tester, drum tester, brake tester, under body, engine room, DSBS II, shower test, rattle noise, high speed dan final check.
Sebagai informasi, pabrik Suzuki di Cikarang sudah beroperasi sejak 2015, dan mampu memproduksi sekitar 107 ribu unit mobil per tahun. Fasilitas ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik tapi juga pasar ekspor.

Suzuki tercatat telah menanamkan investasi lebih dari Rp22 triliun sejak awal pabrik berdiri. Melalui investasi Suzuki telah mampu melakukan proses produksi secara lengkap, yaitu mulai dari pressing, welding, painting, assembling, hingga final inspection.
Suzuki juga sudah mampu memproduksi mesin, transmisi, dan kursi sendiri melalui fasilitas powertrain serta seat. Ini karena didukung 800 mitra pemasok, di antaranya perusahaan lokal hingga 55 persen. Hal ini membuat nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Suzuki Fronx mencapai 63 persen.
(Dhera Arizona)