"Langkah kecil ini berdampak global,” katanya.
Meutya menyampaikan pesan tegas bahwa masa depan kecerdasan buatan bukanlah hak eksklusif milik segelintir negara, melainkan warisan bersama umat manusia secara global.
“Teknologi harus mencerminkan keberagaman dunia, bukan hanya prioritas segelintir orang," kata dia.