IDXChannel - Ketertarikan China terhadap sejumlah perusahaan kecerdasan buatan ( Artificial Inteligence/AI) telah melejitkan saham dari sejumlah penerbit yang belum banyak dikenal di negara tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, Perusahaan China Publishing & Media Ltd. mendapatkan keuntungan tertinggi dalam indeks Shanghai Composite pada kuartal ini, dengan kenaikan lebih dari 200 persen sepanjang tahun ini.
Selain itu, tiga perusahaan serupa yakni China Science Publishing & Media Co, Southern Publishing & Media Co, serta Changjiang Publishing & Media Co juga berada di antara 10 perusahaan dengan kinerja terbaik pada bursa Shanghai sejak awal April.
Sedangkan di Shenzhen, perusahaan dengan kinerja terbaik di bursa Shenzhen adalah Astro-century Education & Technology Co. pada kuartal ini, diikuti oleh Guomai Culture & Media Co. dan Tangel Publishing Co. masuk ke dalam lima besar.
"Properti hak cipta akan lebih menonjol mengingat tren regulasi secara keseluruhan," terutama karena pelatihan model AI yang besar di China masih membutuhkan banyak data, ungkap Founder Securities dalam laporan riset terbitan Selasa lalu.
Dikatakan bahwa makelar mendukung para penerbit yang didukung oleh negara dikarenakan kepemilikan mereka atas data penting serta koneksi dengan pemerintah.
Terjadinya lonjakan saham penerbit telah menandakan bangkitnya kembali minat terhadap perdagangan AI di China, dimana belakangan ini sempat kehilangan semangat pasca pihak berwenang ingin memperketat peraturan terkait sektor ini.
Tidak hanya itu, sebelumnya, reli tersebut sudah tersebar di seluruh pengembang perangkat lunak, pembuat chip, maupun penyedia layanan kesehatan.
Selain itu, beberapa saham penerbit turut menguat lantaran spekulasi mereka yang memiliki koneksi dengan pemerintah sehingga mampu mendapatkan keuntungan dari perjanjian Beijing agar para perusahaan milik negara bisa memperoleh lebih banyak modal serta memainkan peran yang lebih besar.
(DKH)