IDXChannel - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kecerdasan buatan (AI) bukan ancaman bagi tenaga kerja manusia. Ia menyampaikan apabila dikelola dengan baik maka bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Seperti diketahui, kehadiran AI dianggap bakal menggeser manusia dalam beberapa sektor. Menkomdigi mengakui hal tersebut, tapi ia juga mengatakan pada saat bersamaan ada lapangan pekerjaan baru yang lahir dari AI.
"Dikabarkan kecerdasan artifisial akan menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan pada tahun 2025. Namun, pada saat yang bersamaan, AI juga berpotensi menciptakan 90 juta pekerjaan baru di berbagai bidang. Karena itu, AI perlu diwaspadai, tetapi tidak perlu ditakuti," ujar Meutya dalam keterangan resmi Jumat (24/10/2025).
Menurut Meutya, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling optimistis di dunia dalam menghadapi perkembangan AI. Ia menyampaikan masyarakat menunjukkan kesiapan tinggi dalam menerima teknologi baru tanpa rasa takut berlebihan.
"Berdasarkan berbagai survei, Indonesia dinilai sebagai negara yang mampu menerima AI dengan baik, tidak takut, dan itu merupakan pertanda yang baik," katanya.