IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen menciptakan transportasi rendah karbon. Ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan sistem transportasi nasional yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan (PPTB) Kemenhub Tatan Rustandi mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan transportasi ramah lingkungan. Hal ini sudah dibuktikan melalui TransJakarta yang menggunakan bus listrik.
"Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui berbagai program dan kebijakan. Transportasi jadi salah satu sektor yang diharapkan berkontribusi lebih besar dalam pencapaian target penurunan tersebut," kata Tatan dalam keterangan resmi.
Tatan menjelaskan, kebijakan aksi mitigasi emisi gas rumah kaca transportasi di Indonesia tertuang dalam KM Nomor 8 Tahun 2023. Kebijakan ini meliputi efisiensi energi dan pemanfaatan energi baru terbarukan pada seluruh moda transportasi.
"Di Indonesia, transisi energi pada sarana transportasi telah dilakukan pada beberapa aspek, seperti pengoperasian kendaraan listrik di jalan raya, kereta api berbahan bakar biofuel dan listrik, kapal laut berbahan bakar biofuel, hingga Bioavtur Jet 2.4 pada salah satu maskapai nasional," ujarnya.