Pada tahun fiskal 2025, Microsoft telah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure atau capex) USD80 miliar. Sebagian besar capex tersebut rencananya digunakan untuk ekspansi data center, sehingga diharapkan bisa mengurangi beban pada layanan AI.
Tak hanya Microsoft, banyak perusahaan teknologi di AS yang saat ini berinvestasi sangat besar pada AI yang dianggap sebagai teknologi baru untuk mendorong pertumbuhan. Langkah tersebut berbarengan dengan PHK massal untuk menekan biaya sehingga profit meningkat.
(Rahmat Fiansyah)