IDXChannel - Perusahaan raksasa teknologi asal AS, Microsoft berhasil menghemat lebih dari USD500 juta atau sekitar Rp8 triliun pada 2024. Penghematan tersebut diperoleh usai Microsoft mengganti pegawainya dengan kecerdasan buatan (AI).
Dikutip dari Bloomberg dan Reuters, Kamis (10/7/2025), penghematan itu hanya berasal dari divisi call center saja. Pekan lalu, Microsoft mengumumkan rencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sekitar empat persen dari total tenaga kerja.
Langkah itu dilakukan sejalan dengan rencana perusahaan untuk menekan biaya di tengah percepatan adopsi AI. Pada Mei 2025, Microsoft juga telah melakukan PHK terhadap 6.000 pegawai.
Chief Commercial Officer Microsoft, Judson Althoff dalam laporannya mengungkapkan AI telah mendongkrak produktivitas perusahaan mulai dari divisi penjualan, customer service, hingga IT, khususnya software engineering. Microsoft saat ini juga mulai memanfaatkan AI untuk menangani pelanggannya dalam skala kecil.
Dalam laporan yang sama, penggunaan AI juga berhasil menghasilkan pendapatan bagi Microsoft puluhan juta dolar AS. Di perusahaan tersebut, AI juga berkontribusi sekitar 35 persen coding untuk produk baru, sehingga dapat mempersingkat waktu.