Wilayah cloud khusus ini akan memungkinkan Reliance untuk menawarkan layanan yang berfokus pada AI kepada bisnis dari semua skala, baik pengembang maupun badan pemerintah, dengan memanfaatkan jaringan Jio dan aset energinya sendiri untuk mendukung penerapan skala besar.
“Sebagai mitra cloud publik terbesar Reliance, Google Cloud tidak hanya mendukung beban kerja penting perusahaan, tetapi kami juga berinovasi bersama Anda dalam inisiatif AI tingkat lanjut. Ini baru permulaan,” ujar CEO Google Sundar Pichai dalam pesan video saat Rapat Umum Tahunan virtual perusahaan.
Google tidak segera menanggapi pertanyaan tentang ketentuan finansial dari kemitraan itu.
Reliance juga telah mengumumkan usaha patungan dengan Meta, salah satu investor teknologi utamanya, untuk membangun dan meningkatkan skala solusi AI perusahaan bagi pelanggan di India dan beberapa pasar internasional tertentu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Reliance dan Meta telah berkomitmen untuk menginvestasikan total USD100 juta dengan pembagian kepemilikan masing-masing 70:30.