IDXChannel - Sebanyak 11 perusahaan Inggris mengunjungi Indonesia untuk mengikuti misi perdagangan keamanan siber pada 27-29 Oktober.
Ini merupakan misi dagang Inggris ke Indonesia pertama yang fokus ke bidang keamanan siber. Program ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama teknologi antara kedua negara di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
"Kami membawa 11 organisasi keamanan siber Inggris untuk berhubungan secara langsung dengan pemerintah, industri, dan dunia akademis di Indonesia," kata Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matthew Downing di St Regis Hotel Jakarta pada Senin (27/10/2025).
"Industri siber Inggris merupakan salah satu pemimpin di dunia, dengan lebih dari 2.100 perusahaan dan 67 ribu tenaga kerja profesional," katanya.
Perusahaan-perusahaan Inggris mengekspor solusi keamanan siber ke lebih dari 150 negara. Nilainya mencapai 7,2 miliar poundsterling atau sekitar Rp159 triliun pada 2023.
Hubungan dagang antara kedua negara mencapai 3,7 miliar poundsterling atau sekitar Rp82 triliun per tahun. Kemitraan Strategis Inggris-Indonesia dijadwalkan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer pada akhir tahun ini.
"Misi ini bertujuan untuk membangun kemitraan dan mendukung upaya Indonesia untuk meningkatkan ketangguhan siber dan mengembangkan ekosistem domestik," kata Downing.
"Inggris selama ini telah mendukung ambisi siber Indonesia melalui Program Siber Indo-Pasifik," ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)