Namun, Astrid mengungkapkan HMID tidak memberikan diskon untuk Hyundai Ioniq 5 bekas KTT G20. Meski mobil ini bekas digunakan, tapi perawatan yang dilakukan selama G20 membuat mobil listrik ini masih sama seperti baru.
"Tidak ada diskon untuk mobil ini, kalau dipasaran saja mobil second-nya dihargain tinggi banget. Jadi, ini tujuannya untuk mengurangi antrean, sehingga kami tidak memberikan diskon atau potongan harga," ujar Astrid.
Skenario tersebut diungkapkan Astrid memang sudah dipikirkan oleh HMID sejak awal ketika mencapai kesepakatan dengan pemerintah untuk meminjamkan Hyundai Ioniq 5 demi keperluan G20.
Untuk Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range dibanderol Rp859 juta on the road (OTR) Jakarta.
"Jadi ini kita tawarkan ke konsumen yang sudah menunggu, kalau mau kita kasih, kalau tidak maka kita tawarkan ke antrean yang lain. Tapi semuanya warna hitam, tidak bisa pilih warna," ucap Astrid. (NIA)