Penantang potensial lainnya dalam pasar mobil listrik adalah Apple, sebuah perusahaan perangkat elektronik yang juga dilaporkan sedang mengembangkan lini EV mereka sendiri.
“Pengembangan kendaraan baru akan fokus pada nilai ruang bergerak, tidak hanya sebagai sarana transportasi fisik, tetapi juga sebagai ruang hiburan dan emosional,” ujar Presiden Sony Group Izumi Kawanishi.
Peruhsaan gabungan ini bermaksud untuk mempromosikan EV mereka sebagai ruang yang dapat dinikmati, bahkan saat tidak dikemudikan.
Perusahaan akan mengejar kemungkinan hiburan baru di luar musik dan permainan, seperti mengintegrasikan dunia nyata dan virtual, memanfaatkan metaverse dan menciptakan komunitas baru dalam ruang seluler.
Penjualan mobil listrik Sony Honda Mobility akan dilakukan secara daring, karena mereka bertujuan untuk terhunung langsung dengan konsumen. Mizuno tak ingin menyebutkan angka pasti untuk harga mobil tersebut, tapi ia memastikan akan dijual dengan “harga yang wajar”.